Besuk — Gelora semangat kebangsaan dan ruh kepemimpinan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah terasa membuncah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk, Probolinggo.
Selama dua hari, Sabtu-Ahad (5–6 Juli 2025), puluhan kader muda Ansor ditempa dalam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-IV yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Besuk.
Dengan mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Aswaja sebagai Benteng Ideologi NKRI di Tengah Tantangan Global”, PKD kali ini menjadi ruang aktualisasi dan kaderisasi ideologis bagi generasi muda NU.
Kegiatan resmi dibuka pada Sabtu pukul 09.00 WIB oleh Ketua PC GP Ansor Kraksaan, Sahabat Zen Ubaidilah. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mencetak kader militan yang bukan hanya paham struktur organisasi, tapi juga kokoh dalam ideologi kebangsaan dan keagamaan.
“PKD ini bukan sekadar pelatihan, tapi medan lahirnya pemimpin masa depan yang siap menjaga Aswaja dan NKRI,” tegasnya.
Selama dua hari satu malam, peserta mendapatkan 10 materi inti dari para narasumber yang kompeten di bidangnya. Mulai dari ideologi organisasi, penguatan nilai-nilai NU, hingga literasi digital dan wawasan kebangsaan.
Berikut daftar pemateri dan tema yang disampaikan:
Orientasi Pengkaderan – Sahabat Abd. Wahid (Instruktur PW GP Ansor Jatim)
Ke-Ansoran dan Organisasi – Sahabat Andrik Sunyoto, M.Pd.
Dalil Amaliyah & Tradisi NU – Gus Ainul Yaqin, S.Pd.
Ke-NU-an – H. Abu Bakar, S.Ag., M.Pd. (Rois Syuriah MWCNU Besuk)
Ke-Aswajaan – Gus Kholilur Rahman
Literasi Digital – Khairul Umam
Peran Pemuda dalam Politik – Gus Mohammad Dimyati, S.Pd.
Manajemen Organisasi – Syamsuddin Gulu
Wawasan Kebangsaan – Agus Hariyanto Andinata, M.Pd.
Analisis Sosial – Abd. Rahman, M.Pd.
Tak hanya mendengar ceramah, peserta juga diajak berdiskusi dan menganalisis dinamika global yang dapat menggerus ideologi ke-Indonesiaan. Forum-forum dialog ini menjadi sarana melatih kepekaan sosial serta daya kritis kader muda NU dalam menghadapi tantangan zaman.
Puncak kegiatan ditandai dengan prosesi pembaiatan yang berlangsung pada Ahad pukul 11.30 WIB. Momen sakral ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Besuk, Dr. KH. Mutamakkin Billa, Lc., M.Ag.
Dengan penuh khidmat, peserta melafalkan ikrar kader GP Ansor, menandai kesiapan mereka untuk mengabdi di garis terdepan perjuangan—baik dalam menjaga akidah, keutuhan bangsa, maupun marwah organisasi.
PKD ke-IV PAC GP Ansor Besuk ini membuktikan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda rutin, melainkan strategi jangka panjang untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin muda NU yang tangguh secara ideologi, matang dalam organisasi, dan siap berkhidmat untuk umat.
Dengan semangat kebersamaan dan cita-cita besar menjaga keutuhan NKRI, kader-kader muda ini siap menjadi garda depan menghadapi tantangan zaman.
“Kita butuh pemuda yang tak hanya berani di lapangan, tapi juga cerdas dalam membaca arah zaman. PKD ini adalah kawah candradimuka menuju ke sana,” ujar salah satu panitia.
0 Komentar